Minggu, 21 Mei 2017

pengertian tari


1. Pengertian Tari

Contoh tari klasik Bedhaya Babar Layar - Gambar : http://budaya-indonesia.org

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan.(id.wikipedia.org/wiki/Tari).

Tari adalah gerakan badan (tangan, kaki, kepala dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian seperti musik, gamelan dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Berikut ini beberapa pengertian tari menurut para ahli :
  • Menurut Bagong Suditotari adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia. 
  • Menurut Drs. I Gede Ardikatari adalah sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing. 
  • Menurut M. Jazulitari adalah gerak-gerak tubuh yang selaras dan seirama dengan bunyi musik yang dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan tertentu. 
  • Menurut S. Humardanitari adalah ungkapan ekspresif dalam bentuk gerak yang ritmis dan indah. 
  • Menurut Soedarsonotari adalah ekspresi jiwa manusia dalsm gerak-gerak yang indah dan ritmis. 
  • Menurut Soeryodiningrat, tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari. 
  • Menurut Suadarsa Pringgo Brototari adalah ketentuan bentuk-bentuk gerakan tubuh dan ruang. 
  • Menurut Suryotari adalah ekspresi subyektif yang diwujudkan dalam bentuk obyektif.
 Menurut jenisnya, tari dibedakan menjadi 3, yaitu Tari Tradisional, Tari Klasik dan Tari Kreasi Baru

2. Pengertian Tari Tradisional

Pengertian tari tradisional adalah suatu tarian yang pada dasarnya berkembang di suatu daerah tertentu yang berpedoman luas dan berpijak pada adaptasi kebiasaan secara turun temurun yang dipeluk/dianut oleh masyarakat yang memiliki tari tersebut.

Dari referensi lainnya disebutkan juga mengenai pengertian tari tradisional.  Tari tradisional adalahsuatu tarian yang berasal dari masyarakat daerah tersebut yang sudah turun temurun dan menjadi budaya masyarakat tersebut.

Tari Tradisional juga dibedakan lagi menjadi 3 bagian, yaitu tari klasik, tari folklasik (tari rakyat)  dan Tari Kreasi Baru. Berikut ini penjelasan dari ketiga macam tari tersebut.

3. Pengertian Tari Klasik


    Pengertian tari klasik yaitu merupakan tari tradisional yang lahir di lingkungan keraton, hidup dan berkembang sejak zaman feodal, dan diturunkan secara turun temurun di kalangan bangsawan.

    Tari klasik ini pada umumnya memiliki beberapa ciri khas antara lain :
    • Berpedoman pada pakem tertentu (ada standarisasi)
    • Memiliki nilai estetis yang tinggi dan makna yang dalam
    • Disajikan dalam penampilan yang serba mewah mulai dari gerak, riasan, hingga kostum yang dikenakan. 

     

    4. Pengertian Tari Folklasik / Tari Rakyat

    Pengertian Tari rakyat yaitu merupakan jenis tari tradisional yang lahir dari kebudayaan masyarakat lokal, hidup dan berkembang sejak zaman primitif, dan diturunkan secara turun temurun sampai sekarang.

    Tari rakyat atau juga dikenal dengan sebutan tari folklasik umumnya memiliki beberapa ciri khas yang merupakan kebalikan dari tari klasik, yaitu antara lain
    • Kental dengan nuansa sosial
    • Merujuk pada adat dan kebiasaan masyarakat
    • Memiliki gerak, rias, dan kostum yang sederhana.  

    5. Tari Kreasi Baru

    Pengertian tari kreasi baru yaitu merupakan tari klasik yang diaransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Tari kreasi baru umumnya diciptakan oleh para pakar tar.

    Demikian Sobat sakuilmu, beberapa pengertian tari, tari klasik, tari folklasik (tari rakyat) dan tari kreasi baru. Untuk Sobat yang ingin mengetahui contoh tari klasik, tari folklasik (tari rakyat) dan tari kreasi baru, bisa mengunjungi blog tradisikita.my.id

    Kamis, 18 Mei 2017

    macam-macam komunikasi

       MACAM-MACAM KOMUNIKASI


    Berdasarkan kelangsungannya komunikasi dibedakan sebagai berikut:

    1.   Komunikasi Langsung

    Komunikasi langsung adalah komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus, dan isyarat.Contohnya, kita berbicara secara langsung kepada seseorang di hadapan kita.

    2.   Komunikasi Tidak Langsung

    Komunikasi tidak langsung adalah komunikasi dengan menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima pesan (sasaran) atau untuk menghadapi hambatan geografis dan waktu, misalnya menggunakan radio dan buku.
    Macam Komunikasi berdasarkan jumlah peserta yang terlibat dapat dibedakan menjadi enam, yaitu sebagai berikut:
    1.    Komunikasi Intrapersonal (intrapribadi), yaitu komunikasi dengan diri sendiri, baik secara sadar maupun tidak sadar, misalnya ketika berfikir.
    2.    Komunikasi Interpersonal (antarpribadi), yaitu komunikasi secara tatap muka yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal. Contohnya, guru dengan murid dan antara dua sahabat.
    3.    Komunikasi Kelompok, yaitu komunikasi antara sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama, berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Contohnya keluarga atau rapat untuk memutuskan suatu persoalan.
    4.    Komunikasi Publik, yaitu komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang yang tidak dapat dikenali satu per satu. Komunikasi ini biasanya berlangsung formal dan menuntut persiapan pesan yang cermat serta kemampuan menghadapi sejumlah orang. Dalam komunikasi ini hanya satu pihak yang cenderung pasif. Contohnya, kuliah dan seminar.
    5.    Komunikasi Organisasi, yaitu komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi, baik formal maupun informal dan berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar dan jaringan sekelompok. Contohnya, komunikasi antarteman sejawat.
    6.    Komunikasi Massa, yaitu komunikasi yang mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik) melalui media massa, baik cetak (majalah dan surat kabar) maupun elektronik (radio dan televisi).

    Macam-macam komunikasi berdasarkan arah pesan atau aliran informasinya dapat dibedakan menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
    1.    Komunikasi satu arah (simplex), yaitu pesan yang disampaikan oleh sumber kepada sasarannya dan sasaran tersebut tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya komunikasi antar penyiar radio.
    2.    Komunikasi timbal balik atau dua arah (two ways cummunication), yaitu komunikasi yang mana pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik. Contohnya, komunikasi kelompok atau perorangan.
    3.    Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan. Contohnya, kepala sekolah dengan para guru.
    4.    Komunikasi ke bawah, yaitu komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan. Contohnya,guru dengan kepala sekolah.
    5.    Komunikasi ke samping, yaitu komunikasi yang terjadi di antara orang yang memiliki kedudukan sejajar. Contohnya, antar sesama teman sekolah.

    Macam – macam komunikasi menurut maksudnya dapat dibedakan menjadi lima, yaitu sebagai berikut.
    1.    Berpidato, yaitu suatu ucapan dengan tujuan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contohnya pidato kenegaraan.
    2.    Ceramah, yaitu komunikasi yang bertujuan memberikan nasihat dan petunjuk-petunjuk sementara kepada audiensi yang bertindak sebagai pendengar.
    3.    Wawancara, yaitu metode pengumpulan berita, data, fakta dilapangan yang dapat dilakukan dengan proses langsung atau tidak langsung, misalnya melalui telepon, surat, atau internet.
    4.    Perintah dan tugas, yaitu komunikasi yang bertujuan memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.
    5.    Prasaran, yaitu komunikasi yang mana pesan diajukan dalam suatu pertemuan, seperti konferensi, mekanisme dan dimaksudkan sebagai bahan untuk menyusun hasil pertemuan.

    surat menyurat

    SURAT MENYURAT


    A. Pengertian Surat Menyurat
    Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.
    Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
    Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.

    B. Fungsi Surat Menyurat
    Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai :
    1. Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
    2. Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
    3. Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
    4. Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
    5. Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.

    c. Jenis-Jenis Surat Menyurat
    menurut kepentingan dan pengirimnya, surta dapat dikelompokkan sebagai berikut :
    a. surat pribadi, yaitu surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi. kalau surat ini ditujukan kapada seseoranng separti kawan atau keluarga, maka format dan bahasa surat relatif lebih bebas. akan tetapi, bila surat itu ditujukan kepada pejabat atau organisasi/instansi seperti surat lamaran pekerjaan, ajuan kenaikan golongan, atau pengaduan, maka bentuk dan bahasa surat yang digunakan harus resmi.
    b. surta dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
    c. surta niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
    d. surat sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yanng bersifat nirlaba ( nonprofit).

    contoh surat dinas resmi sekolah

    contoh Surat Dinas Resmi Sekolah 


    SMA Negeri 1 Jakarta
    Jl. Jend. Ahmad Yani No. 1 Jakarta
    No. Telp. (021) 6503333
    _________________________________________________________________________________

    Jakarta, 11 September 2014

    No            : 002/SMAN 1 Jakarta/09/2014
    Lampiran  : –
    Perihal      : Undangan

                                                                                                                                                                                                              Yth. Orang tua / Wali Murid
                                                                                                            Kelas XII SMA Negeri 1
                                                                                                            Jakarta


    Dengan hormat,
    Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para siswa siswi SMAN 1 Jakarta khususnya kelas XIII. Maka melalui surat ini kami selaku badan pendidikan sekolah, bermaksud mengadakan studi lapangan bagi siswa siswi baik kelas IPA di luar sekolah.

    Adapun acara tersebut akan kami laksanakan pada :

    Hari/Tanggal : Senin, 20 September 2014
    Pukul            : 08.00 s.d. 13.00 WIB
    Tempat         : Jakarta
    Acara           : Penelitian Flora Langka

    Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

                                                                                                                    Kepala Sekolah
                                                                                                                    SMAN 1 Jakarta
                                                                                                                 

                                                                                                                Bagito Sumangko, SPd.


     Contoh Surat Dinas Resmi Sekolah 


     PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
    DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 345 JAKARTA
    Jl. Jaya 345 Jakarta, telp. (021) 556-12345
    _______________________________________________________________________________

                                                                                                               Jakarta, 10 September 2014
    Nomor      : 199/smp345/2014

    Lampiran : -
    Perihal     : Santunan Anak Yatim Piatu

                                                                                                              Yth. Orang Tua / Wali Murid
                                                                                                              SMP Negeri 345
                                                                                                              Jakarta,



    Assalamu'alaikum Wr. Wb., salam sejahtera bagi kita sekalian
    Dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMP Negeri 345 Jakarta, Kami pengurus OSIS akan melakukan acara santunan kepada anak yatim piatu, dan mohon kiranya para Orang Tua / Wali Murid dapat berpartisipasi dalam memberikan sumbangan, oleh karena itu kami mohon kehadirannya pada :

    Hari / tanggal    :  Senin / 15 september 2014
    Tempat             :  Aula Serba Guna SMP Negeri 345
    Acara                :  Partisipasi dari Orang Tua / Wali Murid

    Mengingat pentingnya acara tersebut, dimohon kehadirannya tepat pada waktunya, demikian undangan ini, atas kehadiran dan partisipasinya kami mengucapkan terimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



                          Mengetahui,                      
    Kepada Sekolah SMP Negeri 345 Jakarta                                                              Ketua OSIS

                           Mardoko                                                                                      Boneng Maknyos
              NIP : 122133144155166

    bentuk-bentuk surat

    BENTUK-BENTUK SURAT (STYLE)



    • Bentuk Surat.
    Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian – bagian surat. Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang berbeda dengan bentuk surat yang lainnya.
    Menurut pola umum dalam surat – menyurat dikenal 5 macam bentuk surat,yaitu :



    1. Bentuk lurus penuh (full block style), yaitu bentuk surat yang penulisannya semua dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata penutup sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya dimulai dari kiri.
    Format surat :
    Image

    2.Bentuk lurus (block style), pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus penuh, perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi, nama terang dan nama jabatan yang ditullis disebelah kanan surat.
    Format surat :
    Image


    3. Bentuk setengah lurus (semi block style), sebenarnya sama dengan bentuk surat lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru menjoraok (masuk ke dalam). pada praktiknya, surat dengan bentuk ini banyak dipergunakan oleh perusahaan.
    Format surat :
    Image



    4. Bentuk lekuk (indented style), penulisan alamat pada surat tidak rata atau berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.
    Format surat :
    Image

    5.Bentuk menggantung (hanging paragraph), sebenarnya juga sama dengan surat bentuk lurus, perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri, sedang baris berikutnya menjorok kedalam.
    Format surat :
    Image

    penanganan surat keluar

    Menangani Surat Keluar

    Surat keluar adalah surat yang dibuat/dikirimkan oleh suatu instansi/kantor kepada pihak lain, balk perseorangan, kelompok maupun suatu lembaga
    Surat keluar dapat disebabkan tiga faktor antara lain sebagai berikut.
    1. Surat keluar merupakan jawaban dari adanya surat masuk yang diterima.
    2. Surat keluar merupakan kebutuhan, misalnya kantor ingin mengundang rapat, maka dibuat surat undangan rapat.
    3. Surat keluar memberikan informasi, misalnya surat pemberitahuan, surat edaran.

    Penanganan surat keluar sistem buku agenda


    1. Pembuatan Konsep
    Konsep surat sering disebut sebagai draft. Saat pengetikan belum menggunakan komputer (masih menggunakan mesin tik manual atau mesin tik elektrik) untuk membuat surat harus dibuat dulu konsepnya secara tertulis, di atas kertas bergaris/kertas buram/lembar konsep surat. Hal ini karena jika langsung diketik terjadi hanyak kesalahan. Saat ini mesin tik sudah tidak lagi menjadi alat yang populer karena sudah digantikan oleh komputer yang lebih canggih. Konsep yang ditulis tangan pun kini sudah mulai ditinggalkan, konsep surat sudah langsung diketik dengan komputer. Namun demikian, masih ada yang tetap menggunakan cara yang lama dengan membuat konsep ditulis tangan, kemudian diketik dengan menggunakan komputer.
    Walau pun hanya konsep, namun pembuatan konsep sebaiknya juga dibuat dengan balk, disusun secara lengkap sesuai dengan aturan pembuatan surat, dengan bagian-bagiar surat dibuat lengkap, termasuk juga bentuk suratnya, sehingg; tidak terjadi banyak perbaikan atau revisi pada saat pengetika
    Pembuatan konsep dapat dilakukan secara:
    1. Sentralisasi : dipusatkan pada unit tertentu yang menangani kegiatan administrasi persuratan;
    2. Desentralisasi : dibuat oleh masing-masing unit atau bagian tertentu sesuai dengan kebutuhar masing-masing.
    Pembuatan konsep dapat dilakukan oleh:
    1)      Atasan atau pimpinan
    • Konsep dibuat dan diketik sendiri secara lengkap. Biasanya untuk surat rahasia.
    • Konsep dibuat sendiri dan diserahkan kepada juru tik.
    • Konsep dibuat secara garis besar, diselesaikan secara lengkap oleh sekretaris.
    • Konsep didiktekan langsung kepada sekretaris atau pembantunya.
    2)      Orang yang ditunjuk (Konseptor)
    • Pimpinan dapat menunjuk langsung orang yang dipercaya untuk membuat konsep surat.
    Agar ada keseragaman dalam pembuatan konsep surat. Sebaiknya konsep ditulis di lembar konsep surat. Selain agar lebih rapi juga memudahkan dalam membuat konsep dan mencegah ada informasi yang tertinggal serta jelas dalam pertanggungjawabannya.


    1. Persetujuan Konsep
    Jika konsep surat dibuat oleh konseptor atau bawahan, maka konsep tersebut harus mendapatkan persetujuan dari pimpinan. Tujuannya adalah memeriksa apakah konsep surat tersebut sudah sesuai atau perlu diperbaiki atau dikoreksi. Bila konsep sudah mendapat persetujuan dari pimpinan, maka pimpinan akan memberi tanda/paraf (acc) pada konsep tersebut.

    1. Pencatatan Surat
    Konsep surat yang sudah mendapatkan persetujuan dari pimpinan, selanjutnya dicatat ke dalam buku agenda surat keluar untuk diregistrasi atau didaftarkan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan nomor surat dari agendaris sesuai dengan aturan pemberian nomor surat yang berlaku di kantor tersebut. Format buku agenda dan cara pengisiannya dapat lihat pada materi pengurusan surat masuk sistem buku agenda.

    1. Pengetikan Konsep Surat
    Konsep surat yang telah mendapatkan persetujuan pimpinan dan mempunyai nomor surat, selanjutnya dapat diserahkan kepada juru tik untuk diketik dengan rapi. Jangan lupa untuk mengetik juga sampul surat yang akan digunakan.

    1. Pemeriksaan Pengetikan
    Juru tik harus memeriksa pengetikannya sebelum surat tersebut diprint atau dicetak, jangan sampai ada kesalahan pengetikan sekecil apa pun, walau pun hanya satu huruf sekali pun. Apalagi jika berupa angka-angka, harus diteliti, karena beda angka adalah kesalahan fatal. Bahkan konseptor harus memeriksa juga pengetikan tersebut, sehingga benar-benar sesuai dengan konsepnya. Selain itu, konseptor memberikan parafnya dengan pensil pertanda surat sudah sesuai dengan konsep.

    1. Penandatanganan Surat
    Setelah surat sudah selesai diketik dengan rapi, maka pejabat yang berwenang atau bertanggungjawab terhadap surat tersebut dan membubuhkan tanda tangan di atas nama terang.

    1. Pemberian Cap Dinas
    Surat yang telah ditandatangani oleh penanggungjawab, selanjutnya diberi cap dinas/stempel sebagai tanda syahnya surat. Surat yang tidak ada cap dinas/stempel akan diragukan keabsahannya. Pemberian cap dinas dibubuhkan di sebelah kiri tanda tangan dengan menyinggung sedikit dari tanda tangan tersebut.

    1. Melipat Surat
    Surat yang asli dikirim ke alamat yang dituju dengan dilipat secara rapi menggunakan aturan melipat surat. Serrientara itu, tembusannya atau lembar ke-2 disimpan sebagai arsip, tanpa dilipat, karena akan disimpan dalam map/folder di laci filling cabinet. Untuk surat yang nantinya akan dimasukkan ke dalam sampul berukuran besar, tidak perlu dilipat. Melipat surat harus juga memperhatikan ukuran sampul yang akan digunakan.

    1. Penyampulan Surat
    Surat yang telah dilipat rapi selanjutnya dimasukkan ke dalam sampul yang telah disediakan dan direkatkan dengan lem secara rapi.
    Perhatikan juga hal-hal berikut.
    1. Gunakan kop surat juga untuk sampul surat.
    2. Cantumkan nomor surat bila diperlukan.
    3. Jika sampul tidak menggunakan kop surat, harus dibubuhkan cap dinas/stempel pada sampul di sebelah kiri.
    4. Perangko secukupnya.

    1. Pengiriman Surat
    Jasa pengiriman surat merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses prosedur pengurusan surat, balk surat masuk/surat keluar. Oleh karena itu, dibutuhkan jasa pengiriman surat yang tepat.
    Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jasa pengiriman surat:
    1. jenis surat;
    2. informasi yang tercantum dalam surat;
    3. tujuan/alamat surat;
    4. volume/banyaknya surat.
    Pengiriman surat dapat dilakukan dengan empat cara berikut.
    1)      Melalui kurir, yaitu orang/pegawai yang ditugaskan untuk mengantar langsung surat kepada alamat yatud -ju-Saat menyerahkan suraflpada orang yang dituju, petugas kurir meminta tanda tangan si penerima bahwa surat sudah disampaikan dengan menggunakan Buku Ekspedisi Ekstern.
    2)      Melalui pos, surat diantar langsung ke kantor pos dan diserahkan ke petugas pos dengan menggunakan Buku Ekspedisi Ekstern untuk meminta cap pos setempat bahwa surat sudah dikirim melalui pos. Jika hanya dimasukkan ke kotak pos yang tersedia di tempat umum, cukup dicatat saja dalam buku ekspedisi hahwa pengiriman dilakukan melalui kotak surat.
    3)      Melalui perusahaan jasa pengiriman (DHL, TIKI, FEDEX, dan sebagainya).
    4)      Melalui Internet (akan dijelaskan tersendiri dalam Kegiatan Belajar 4 “Mengelola dan Mengirim E-Mail”).

    1. Penyimpanan Surat
    Surat yang asli dikirimkan kepada alamat yang dituju, sedangkan tembusan atau lembar ke-2 disimpan sebagai arsip. Penyimpanan dilakukan dengan menggunakan sistem penyimpanan, Misalnya: sistem abjad, sistem subjek, sistem tanggal, sistem nomor, dan sistem wilayah.
    Catatan:
    1. Setiap satu surat harus dibuat minimal dua lembar, satu untuk alamat yang dituju, dan lembar kedua untuk arsip.
    2. Apabila alamat/orang dituju jumlahnya banyak. Misalnya: surat edaran, maka surat cukup dibuat satu lembar saja, setelah di tandatangani kemudian diperbanyak dengan mesin pengganda, misalnya mesin fotokopi atau risograph, yang asli untuk arsip, salinannya untuk alamat yang dituju.


    pengertian tari

    1. Pengertian Tari Contoh tari klasik Bedhaya Babar Layar - Gambar : http://budaya-indonesia.org Tari adalah  gerak tubuh secar...